Maaf pada DX qu tak biza menelamu...
Sory pada wine qu tak biza menenggkmu...
M2f pd smoke qu tak biza mengh!spmu...
Sorry to baby i'm can't together with you be again...
Pena Sang Seniman 22 - Maaf ato Sorry
Pena Sang Seniman 21 - (MIKO) Tenang...I Will Never Touch Your Heart
mulutmu terkunci karena suapan ganja dariku , ,,
apakah kamu tau aku yang mennanam ganja hitam dihatimu, ,,
yang senantiasa sll kusirami dg weskey ,,
kau tak tau aku mendengar jerit tangis jalanan ,,
tau kau pernah merasakan nikmatnya surga duniawi,,
sudahlah tak usah malu aku lihat kamu dari sudut apapun,, ,
meskipun ragamu virginmu kehormatanmu tlah kau jual tuk ,,
jalani mimpi walo tubuhmu tak sehangat nya, ,,
aku cinta kamu seadanya,, ,
tak peduli orang tuaku melarangmu kita pergi berdua,, ,
yang ku cari cinta, ,,
bukan seutuhnya,, ,
ku jual harga diriku, ,kehormatanku, ,nama ku
tuk kamu , ,tapi tetalah jalani kehidupanmu dg menghibur pemabuk jalanan.....
aku tak melarangmu,,
kita pergi tuk hancurkan KESEMPURNAAN YANG MEREKA DAPAT,,
aku dan kau terus sesali hidup BUNUH MEREKA yang anut CAPITALISME..
kita ini anti kemapanan ..
semoga tuhan tau... juga orang SEMPURNA yg pernah aku liat (MIKO)
berapa kali aku harus minta maaf.....
aku takan menyentuh hatimu ko....
aku hanya akan menyelami hidupmu dari bayangan sudut gelapku..
dapatimu hanya i mpian.....
aku sedikit sesal gengan keadaanku ini.
tapi aku tersenyum dg kesempurnaan mu(MIKO)
Pena Sang Seniman 19 - Goodbye Nikotin Welcome The Sorrow
Pena Sang Seniman 18 - Rebel Punk
Pemberontak, rebel......what's came up in your head when you hear this word?Melawan orang tua? Drugs? Mabuk lalu menghajar orang? or mengganti dress-code mu mengikuti gaya band2 yang over-played di MTV?Well, no matter what you do, esensi pemberontakan tidak akan pernah berubah.A real rebellion stays under your skin. Bukan dari dandanan, machoism, tattoos, piercing or anorexic-look yang dibuat-buat. There's two kinds of rebel. Once you're a real rebel, kamu akan selalu jadi a rebel for most of your lifetime, tak akan bisa berubah coz that's who you are. It's in your blood.
Kamu akan selalu berpikir utk melawan kecenderungan2 yang ada, kapan saja dimana saja.But when you're a wannabe-rebel [pemberontak tanpa misi dan prinsip yang jelas] kamu hanya akan memandang sebuah pemberontakan dari sisi luarnya aja [baca: fashion] Dan a wannabe-rebel tidak akan pernah membuat sejarah atau melahirkan pemikiran baru yang lebih baik utk generasinya. Kita orang timur emang seringkali bingung mengadaptasi culture barat yang sedemikian liberalnya, dimana disini masyarakat kita diikat oleh tatanan atau norma yang kadang gak penting dan berlebihan. Masyarakat kita mencintai keseragaman dan kurang menghargai sosok2 idealis or individualis. Menjadi seorang rebel memang susah untuk hidup di Indonesia, for real, tapi disanalah letak art of the rebellion-nya. Sesuatu yang memerlukan pengorbanan karena masyarakat kita masih cenderung melihat sisi negatif dari seorang rebel [di cap sok kebarat-baratan dll]. Padahal menjadi rebel bukanlah hal yang 100% salah. Tergantung apa yang kamu lawan. Misalnya, kamu benci melihat sinetron2 Indonesia yang mewah, dangkal dan mudah ditebak, lalu kamu bikin sebuah film dokumenter ttg bagaimana sinetron2 tsb membodohi masyarakat kita yang mayoritas masih hidup dibawah garis kemiskinan. Itu sebuah pemberontakan yang pintar.
Sebuah counter thd. komersialitas dan penyeragaman yang berlebihan. A real rebel selalu berada diluar kecenderungan masyarakat, dan itu bukanlah pilihan yang salah, selama kamu bisa bertahan dan mempertanggung jawabkan misi dari pemberontakkan mu. Harus diingat, kecenderungan di masyarakat atau di scene tidak selalu benar dan baik buat kita. Contohnya ketika trend emo menyerang, remaja kota2 besar beramai-ramai menutupi rambutnya dgn poni dan bikin band emo dadakan, alasannya biar keliatan 'cool' dan diterima di pergaulan kota besar yang makin konsumtif. Hanya sebagian kecil dari remaja2 kita yang serius menyimak dan mengerti lirik band2 emo. Ironis.
Padahal diasalnya, band2 tsb terbentuk karena mereka sering tersisih dalam pergaulan, dan musik yang mereka tulis adalah penegas kalau mereka adalah orang2 yang berada diluar kecenderungan/pergaulan. Disini, oleh sebagian besar remaja malah dipakai senjata utk kelihatan 'up to date' dan 'gaul'[damn, i hate that word!]. Same thing happens to punkrock and ska and maybe rockabilly in the future.. Misi pemberontakannya ditinggalkan, fashion-nya di obral habis2an. Dan menurut saya itu samasekali bukan pemberontakan. Kalau saya umpamakan pemberontakan adalah struktur sebuah lagu/band, jadinya begini: pakaian yang dikenakan oleh personel band, jenis suara gitar, drum dan suara teriakan/nyanyian vokal adalah media penyampai pemberontakan, sedangkan isi dari pemberontakan itu sendiri ada pada lirik. Karena lirik berasal dari pemikiran yang paling dalam, ada pesan yang ingin disampaikan.
Banyak orang yang bisa bermain skillful, tempo drum hebat, tehnik vokal diatas angin dan bergaya spt rockstar kebanyakan groupies yang mempunyai masalah kejiwaan [yea right...] tapi jarang bgt ada band Indonesia, apalagi yang terkenal, punya lirik berontak yang skaligus pintar. Ujung2nya paling keras bisanya menghujat pemerintah tanpa ngasi solusi yang jelas, yang buruh bangunan pun bisa melakukan itu sambil menghisap kretek terakhirnya. Jadi ya, percuma saja kalau ada band yang merasa sudah pemberontak hanya karena memakai kaos gambar tengkorak, tattoo or mohawk, distorsi maksimum dgn beat drum yang berat, tapi liriknya masih standar khas Indonesia [lirik cinta yang dangkal dan di klip harus ada model cantik dan ganteng lagi berantem] Seorang rebel akan menemui kesulitan men-support band2 spt itu.
Lagipula, kenapa harus nyerah ama standar2 yang dibikin ama generasi sblm kita, apa kita tidak punya hak utk punya taste thd standar yang berbeda? Sekarang try to think, kecenderungan apa aja yang ada di masyarakat kita yang kamu rasa mengganggu tidurmu. Ignorance is the real enemy. Kamu benci melihat budaya kekerasan yang semakin populer di masyarakat, lawan itu semua dan jangan ikut menjadi seperti mereka. Kamu kesal stiap kali melihat masyarakat dengan santainya membuang sampah plastik sembarangan, jadilah seorang pro-environment dan pengaruhi orang2 disekitarmu. Kamu gak tega melihat hewan2 dibunuh utk dimakan, jadilah seorang vegetarian dan daftarkan dirimu di peta2.com. Kamu bosan melihat budaya modern nan konsumtif anak muda yang manja dan kadang berlebihan, jadilah seorang berandal pasar barang bekas dan kenakan pakaian bekasmu dengan bangga dan stylish.
Kamu merasa menyesal membeli majalah yang dipenuhi wajah2 infotainment ga penting, bikin dan cetaklah wajahmu sendiri. Bosan ama design kaos2 distro yang makin seragam dan cheesy, bikin clothing-line mu sendiri. Akan lebih baik jika kamu melakukan itu semua tanpa menjadi seorang fasis yang kaku. Just do your own thing. See..banyak hal2 berontak yang bisa kamu lakukan di Indonesia tanpa harus merugikan orang lain dan malah bisa menguntungkan jika kamu bisa me-manage 'kenakalanmu' Jadilah seorang counter-culture with a big heart, yang bertanggung jawab, respect thd keluarga, lingkungan dan bumi pertiwi. Dont judge us, musicians, by the way we look or the way we dress, coz these days, anyone can look so punk, so psycho, so emo, so rockabilly, so metal dalam hitungan detik. Zap! Just like that! Jangan sampai terjebak menjadi seorang rebel bodoh yang hanya mengejar status sosial. You gotta know where you stand and why you stand there. Knowledge [pengetahuan] is king and that's all you need to be a real modern rebel. Cheers, cherry and dynamite!
jrx
dan untuk semua bahwa jangan membenci siapapun tujuan kita bersama untuk
merubah dunia ini menjadi lebih baik jadi bersatulah meski berbeda. . . .
keaslian hidupmulah yg disebut tujuan life is change becomes is better
jangan pedulikan mereka yang membuat slogan2 kebodohan teriakan semangat yg palsu
sadarlah the world just a game
satukanlah semua entah itu siapapun
"TUJUAN KITA KAMI AKU MEREKA KAMU ANDA KAU DIA DAN SEMUA
AKU YAKIN PASTI SAMA YAITU MENYATUKAN DUNIA MEMBUATNYA
LEBIH BAIK"
Pena Sang Seniman 17 - Music Teacher in the School are u understand?
Pena Sang Seniman 16 - Menyesal Mempunyai Guru Seperti????
handphone gku berbunyi... aku ankat trnyata kabar buruk tiba.. aku disuruh pulang ke rumah...
aku meminta surat izin kepada guru hasilnya nol... semua malah tak bertanggung jawab.. tak ada yang mencoba
menuntunku.... aku kembali kekelas dengan tangan kosong... aku berfikir... perasaan guru2 tadi ga sibuk... kuq ga da yang membantuku.... setelah istirahat aku kembali meminta surat izin pulang.. setelah lama meminta..
akhirnya pak eko datang.. aku menanyakana ''pak guru piket ga da yang berangkat.. aku mo minta surat izin pulang.. '' pa eko langsung mengambil suratnya pi tenyata ga ada... pa eko mengizinkanku pulang langsung...
tapi dia menyuruhku meminta izin kepada guru mapel....
aku meminta izin kepada bu i**i tapi dia malah menyuruhku menanyakan ke guru piket yg beada di depanya...
dan aku menanyakan kembali sesuatu yang terus ku ucap... dia menjawab
kenapa kamu mo pulang....
pakdeku meninggal pa...
eh yang bener... tar lo pak denya meninggal beneran
ini asli pak... aku ga boongd
eh sii nui guru nyolot.... dia minta bukti....
aku bilang tadi kakaku nelfon nyuruh aku pulang....
setelah diam dia beralasan kembali udah jam segini paling dikuburnya bis duhur..
emang bis duhur... tapi aku suruh pulang sekarang..
dia memarahiku ga jelas.... dia melototiku...
aku kembali menatap matanya... karena aku merasa benar...
dia terus menatapku..
tapi aku langsung pergi tanpa ucapan pada mr s guru yang tak mempunyai perasaan..
aku langsung cabut dan keluar dari gerbang sekolah penuh guru2 yang palsu dan tak berperasaan..
tapi satpam menghentikanku... untungnya ada pak eko.. guru b. Indonesia yang mempunyai ketulusan...
mengerti tentang murid tidak seperti mr. S ... aku dibolehkan pulang.... oleh pak eko...
trimakasih pak....
tiba saatnya f**k''s In xXx mempunyai nama disekolah.. aku akan mengungkap kebodohan itu....
dan ingat aku takan menyebut namamu.....
Pena Sang Seniman 15 - Menangis Di Kamar
aku dah punya pacar aku harus setia, berusaha ngebahagiain,aku harus nurut sama pacarku meskipun yang aku cintai harus hilang aku harus nuruti kata-katanya aku rela nangis tuk dia ...
aku orang jelek yang haus akan cinta kasih sayang, akan perbedaan RAS dan persamaan HAK...
tapi mpe kapan aku terus terbatas terus menangisi pacar, terus bersabar meski sakit, terus jujur meski dia tak jujur, aku terus sportive meski semua orang tak spoetive denganku, aku hanya terdiam di kamar menulis catatan kesedihan menulis lagu penuh penyesalan hidup, aku tak tau ini selamanya.
mungil, hitam, dekill, ga pernah mandi, senang bermain aku anak kecil yg tak terurus hingga aku remaja
sangat ingin kasih sayang... meski sakit yang penting masih ada sedikit sayang kamu pada aku..
kapan aku sembuh dari penyakit SABAR, JUJUR, DAN SPORTIVE
aku terbiasa memendam amarahku terbiasa terdiam menangis di kamar